Oleh : Abdullah Amas
(Direktur Eksekutif ATUM Institute)
AGUSTUS nampak berjalan begitu cepat, pasca PBB menyusul PKB, Golkar, PAN merapat Ke Prabowo, bakal menyusul Gelora dan PSI. Jokowi sang maestro demokrasi nampak meracik betul kemenangan Prabowo di sisi Politik dan lainnya.
Celah Kemenangan
Dengan begini maka semua celah kemenangan telah terisi oleh Prabowo : Dukungan Jokowi, elektabilitas cukup, Dukungan Partai kuat, kinerja memukau
Nampaknya dalam Mesjid Indonesia Raya telah siap Jokowi mengeluarkan iqamat agar Airlangga, Cak Imin, Zulkifli Hasan, Prof Yusril Ihza Mahendra, Giring dan Anis Matta menyatu dalam shaf pancasila menang.
Getir
Koalisi Besar ini tentu buat getir komandan pasukan lain, Megawati dengan PDIP nya dan Surya Paloh dengan NasDem yang tiap hari dapat ancaman cerai dari Demokrat ujung-ujungnya salah satu bisa merapat ke Koalisi Prabowo, bertahanpun mustahil, bersatu apalagi antara PDIP dan NasDem, beda corak pendukung secara keras dan frontal membuat keduanya kedinginan di barisan masing-masing.
Maka Indonesia 2024 - 2029 bisa dilihat dari bangunan kokoh Prabowo dan Jokowi, menang, menang dan hanya menang.
Koalisi Power Jokowi Dan Rakyat
KESADARAN akan masa depan bersama NKRI menghadapi gejolak global membuat Jokowi dan 4 Partai Parlemen yang notabene riil secara Politik, Administratif dan riil mendapat mandat rakyat berkoalisi. Golkar lebih romantik lagi, 3 Ketua Dewan Penting Partai yaitu Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung memberi kepercayaan kepada Ketua Umum Golkar Airlangga mau dibawa kemana kapal Golkar berlayar.
Koalisi ini secara garis besar beranggotakan Projo dan Jokowi lalu Gerindra, Golkar mewakili kekuatan nasionalis lalu PKB dan PAN mewakili basis NU dan Muhammadiyah lalu PBB (basis Masyumi dan Simpatisan Prof. Yusril Ihza Mahendra), PSI (Anak Muda) dan Gelora (Kalangan Islam yang lahir dari rahim Tarbiyah). Konon menyusul juga PKN.
Parlemen
Wajah Parlemen masa depan dengan menguatnya Koalisi yang rasanya lebih mirip Koalisi Power Jokowi dan Rakyat ini akan luar biasa paripurna karena Golkar dan Gerindra teruji canggih memimpin di DPR dan PAN maupun PKB paripurna membanggakan kinerjanya memimpin MPR, tak lupa kita melihat rata-rata alumni Golkar ada di DPD-RI, di Kabinet pun mumpuni Golkar berlimpah kader Tekhnokrat, PAN kader doktor dan profesor, Gerindra purnawirnawan TNI dan aktivis yang penuh dedikasi, PBB Dan PKB penuh negarawan berlatar agamis dan amanah, Kader PBB juga dikabinet sejak dulu biasa mengurusi soal Reformasi Hukum. Golkar dan Gerindra teruji menjadi garda terdepan di Kabinet dalam Pertahanan dan pemulihan ekonomi global, PKB Jaga Gawang di Desa dan PAN tampil tanpa tidur menjaga harga-harga Pasar.
Merah, Kuning, Ijo Dan Biru bersatu, adalah warna pelangi setelah Hujan di tanah pertiwi, semua pihak yakin betapa cintanya Prabowo, Cak Imin, Airlangga, Zulhas dan Prof. Yusril Ihza Mahendra pada negeri ini. Mereka sudah lama menjaga transisi negeri ini dengan mematangkan demokrasi
Ada istilah Tuhanmu lebih Tahu Apa Yang ada dalam hatimu
Tentu tak bisa dipungkiri ada power Jokowi dalam koalisi ini tapi tetap koalisi ini digerakkan oleh Power Tuhan merupakan Koalisi yang kita lihat paling paten agendanya untuk rakyat, lihat saja pejuang visi dana desa ada di Koalisi ini, Pejuang Poros Maritim ada disini, Pejuang agar reformasi tata negara juga ada disini, mereka bersatu dan mereka ibarat tubuh, mereka adalah otot-otot dari tubuh bangsa selama ini.
Mungkin yang lain juga begitu tapi disini otak dan akal-akal besar bangsa jauh lebih menumpuk dan jauh lebih bisa dipercaya rakyat agar kapal Indonesia berlayar jauh
Komentar
Posting Komentar