ATUM INSTITUTE MEDIA : 8 Saran Aksi Partai Buat Para Ormas Pendiri PBB Demi Kemenangan PBB Dan Prof. Yusril Ihza Mahendra
Oleh : Abdullah Amas
(Direktur Eksekutif ATUM Institute)
PBB didirikan dan didukung oleh ormas-ormas Islam tingkat nasional seperti Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Badan Koordinasi dan Silaturahmi Pondok Pesantren Indonesia (BKSPPI), Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI), Forum Silaturahmi Ulama, Habaib dan Tokoh Masyarakat (FSUHTM), Persatuan Islam (Persis), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Persatuan Umat Islam (PUI).
Kemudian Perti, Al-Irsyad, Komite untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI), dan Persatuan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI). Lembaga Hikmah, Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI), Pelajar Islam Indonesia (PII), Gerakan Pemuda Islam (GPI), KB-PII, KB-GPI, Hidayatullah, Asyafiiyah, Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Badan Koordinasi Muballigh Indonesia (Bakomubin),Wanita Islam, dan Ikatan Keluarga Masjid Indonesia (IKMI). Selain itu ada Ittihadul Mubalighin, Forum Antar Kampus dan Lembaga Penelitian Pengkajian Islam (LPPI).
Berbagai ormas ini bergabung di dalam Badan Koordinasi Umat Islam (BKUI) yang didirikan pada 12 Mei 1998. BKUI merupakan pelanjut dari Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) yang didirikan pada 1 Agustus 1989 oleh Pemimpin Partai Masyumi Mohammad Natsir, HM. Rasyidi, KH. Maskur, KH. Rusli Abdul Wahid, KH. Noer Ali, Anwar Harjono, Yunan Nasution, Hasan Basri dan lain-lain.
Melihat hal tersebut maka,
Pertama semakin giat silahturrahmi dengan keluarga pendiri PBB termasuk yang sudah meninggal
Kedua. Meninggatkan ghirah Politik Islam dan NKRI dengan terus bersilahturrahmi dengan akar rumput Anggota Para Ormas Pendiri PBB
Ketiga, memperkuat aliansi berbasis profesi dengan akar rumput sayap ormas misal sesama ormas buruh/pekerja sayap dari lintas ormas islam pendiri PBB untuk ditingkatkan sinerginya
Keempat, tingkatkan soliditas juga dengan membuat padepokan pengajian bersama dengan isu ukhuwah Islamiyah, dakwah, ketahanan keluarga, pemberdayaan ekonomi ummat dan lainnya
Kelima, Sosialisasikan Figur Prof. Yusril Ihza Mahendra sebagai pemersatu Ummat dan Bangsa
Keenam, meningkatkan kolaborasi pemenangan Pilpres bersama Partai-Partai Islam yang bernafas dekat dengan ormas tersebut namun tak bisa ikut pemilu, seperti dua Partai yang tak bisa ikut pemilu 2024 tapi memprioritaskan kadernya berjuang dengan memperjuangkan Partai yang diprioritaskan adalah PBB, diantaranya dukungan yang telah diberikan oleh PUI (Partai Ummat Islam) Partai yang pernah didirikan oleh Mantan Ketum PB HMI dan Pernah ikut Pemilu 1998 serta DPW PSII (Partai Syarikat Islam Indonesia) Jawa Timur
Ketujuh, meningkatkan sinergi dengan kementerian yang dipimpin Kader PBB dengan akar rumput dari Ormas Pendiri PBB dengan intensitas pertemuan yang terjadwal
Kedelapan, memperjuangkan pembentukan Majelis Ormas Islam Pendukung Prabowo yang berisikan perwakilan Tokoh arus bawah Ormas pendiri PBB
Komentar
Posting Komentar