The Lost Bettle : Manuver Di Awal Syawal (Liputan Khusus Manuver Kaum Muda Jelang Penetapan Ganjar)
HANDPHONE Abdullah Amas, Politisi Partai Solidaritas Indonesia tak henti berdering pasca Ganjar ditetapkan sebagai Capres. Siang itu dia masih asik dengan dawai ditangannya.
Beberapa pesan WA pun dibalas, Amas satu dari sekian kalangan Organisasi Kepemudaan yang mulai merapatkan barisan untuk menghadapi Pilpres, terbaru KNPI versi Haris Pertama sudah bertemu dengan Ganjar Pranowo
Kedekatan dengan sejumlah lingkaran utama Ganjar dan Sandi Uno menjadi alasan kenapa Amas merapat ke Ganjar dan Sandi.
"Saya tidak akan meninggalkan sahabat saya"demikian pesan WA sosok tokoh pengusaha yang dikenal dekat dengan Ganjar dan Sandi ke WA Abdullah Amas.
Pihak lain juga menyampaikan pesan dan telepon dalam dukungannya ke Sandi Uno dari lingkaran Sandi lainnya.
PSI sebagai Partai Pertama mendukung Ganjar pun menjadi pelabuhan Politik Amas. Di PSI dia menjabat Anggota Dewan Pertimbangan Nasional (Wantimnas) DPP PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Sekaligus Bakal Caleg DPR-RI Dapil Jabar III (Kota Bogor Dan Cianjur).
"Kita memilih capres kuat menang, capek ikut capres yang kalahan, bisa dikatakan the lost bettle untuk langkah politik kedepan jadi harus perang total"ujar Amas membahas langkah politiknya kepada sejumlah rekannya kala ditanya.
Amas menyebut pihaknya berharap paket Ganjar dan Sandi makin matang. Ia pun membentuk Relawan GAGASAN (Gerakan Ganjar-Sandi untuk Indonesia). Sktrukturnya mengandalkan sktruktur APN (Aliansi Pemuda Nasional) dan sktruktur PUI (Padepokan Ummat Islam) yang merata disejumlah daerah. Amas sebelumnya memperjuangkan nama Khofifah tapi akhirnya Khofifah memilih fokus Gubernur
Disisi lain sejumlah kaum muda juga selain KNPI dan Jaringan APN, mulai merapat ke Ganjar termasuk kaum muda dari kalangan Nahdliyin.
Komentar
Posting Komentar