AHY Mau Teriak Kayak Apa, PKS Lebih Suka Sandiaga Yang Berduit
Nah, Koalisi Perubahan sebenarnya tidak kekurangan stok Cawapres. Seperti di NasDem ada Johnny G Plate. Kemudian di PKS ada Aher dan Mardani Ali Sera. Serta di Partai Demokrat ada AHY.
Karena nama-namanya sudah ada, tinggal lagi dirembukkan. Tidak terlalu sulit.
Dan karena Anies bukan kader partai maka Cawapresnya wajib orang internal Koalisi Perubahan dong.
Masa 3 partai mengusung pasangan Capres/Cawapres hasil naturalisasi semua? Nampak sekali PKS, NasDem dan Demokrat minim kader potensial. Atau dengan kata lain, pengkaderan di 3 partai itu tidak jalan.
Kemudian, tidak ada gunanya mendirikan partai kalau hanya untuk menjadikan orang lain (bukan kader sendiri) sebagai presiden dan wakil presiden.
Namun hal tersebut ternyata tidak berlaku bagi PKS. Jelas-jelas PKS punya kader hebat. Mantan Gubernur Jabar dua periode. Aher. Yang kita tahu sendiri bahwa Jabar merupakan provinsi dengan pemilih terbanyak di Indonesia.
Eh partai berwarna oranye tersebut malah mengusulkan kader Gerindra Sandiaga Uno sebagai Cawapres Anies.
"Iya kita membuka pintu (duet Anies-Sandiaga), mana yang paling pas lah" ujar salah seorang kader PKS Andy Azizi dengan nada seperti tanpa bersalah.
"Saat ini PKS belum menentukan Cawapres (Anies). Artinya Sandi masih berpeluang untuk bisa diusung oleh PKS" demikian yang disampaikan oleh Jubir PKS Muhammad Iqbal.
"Banyak suara menduetkan Anies-Sandi. Kalau itu terwujud, saya sujud syukur" ungkap Mardani Ali Sera.
Yang dari pernyataannya itu terlihat kalau Mardani sangat berharap Anies bisa duet bareng Sandi pada Pilpres 2024 mendatang.
Kalau diperhatikan, agak lucu memang. PKS berharap Capres yang diusungnya berpasangan dengan kader Gerindra untuk melawan Ketua Umum Gerindra, Prabowo.
Lantas, apa yang membuat PKS ngebet sekali menjodohkan Anies dan Sandi itu?
Baru-baru ini ada berita yang dilansir oleh detik.com yang berjudul 'Sandiaga Uno Laporkan Harta ke KPK, Jumlahnya 10,9 Triliun'.
Itulah yang bikin partai dakwah tersebut kesengsem sama Sandi.
Artinya apa?
PKS ingin mengatakan kepada orang-orang yang mau jadi Cawapres Anies, modal utama yang harus dimiliki adalah logistik bro. Tidak ada gunanya AHY orasi setiap hari, mengkritik kebijakan pemerintah serta membanggakan pencapaian bapaknya kalau tidak mau berkorban logistik kepada koalisi.
Begitupun dengan Aher, meskipun ia kader PKS, punya basis massa yang banyak tapi karena logistiknya minim, auto disingkirkan oleh PKS.
Termasuk Novel Bamukmin yang pernah mengaku didukung oleh 130 juta rakyat Indonesia kalau dirinya berpasangan dengan Anies pada Pilpres 2024. Sama sekali tidak dilirik oleh PKS.
Pertanyaannya, kenapa? Karena dia tidak kurang punya uang buat maju Pilpres
Di samping itu, yang bikin PKS tambah ngebet menduetkan Anies-Sandi adalah Sandi tidak pelit. Terbukti pada Pilpres 2019 silam, cuma mau dapat rekomendasi pencapresannya dengan Prabowo, Rp 500 miliar ia gelontorkan untuk PKS.
Apalagi sekarang permasalahan di Koalisi Perubahan yang belum tuntas selain Cawapres adalah logistik. Dengan Sandi jadi Cawapres Anies, 'sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui' yakni Anies punya Cawapres yang elektabilitasnya cukup tinggi, plus si Cawapres tersebut bisa turut membantu mendanai kampanye PKS
Persoalan Di Demokrat
Demokrat paling menentang masuknya nama Sandiaga Di Koalisi. PPP apalagi sudah jamin tak jadi jagokan Sandi kalau gabung Koalisi Perubahan. Nah muter kan. Tinggal Khofifah atau AHY kini masih memanas siapa yang mau dipasangkan dengan Anies
Suara PKS Naik
Survei dilakukan 31 Maret sampai 4 April 2023 dengan 1.229 responden. Hasil Survei menunjukkan elektabilitas Parpol sbb:
1. PDI-P: 17,7 persen
2. Gerindra: 12,8 persen
3. Golkar: 7,8 persen
4. PKS: 7,6 persen
5. Demokrat: 5,4 persen
6. PKB: 4,4 persen
7. Nasdem: 4,1 persen
8. Perindo: 3,1 persen
9. PPP: 1,4 persen
10. PSI: 1 persen
11. Partai Ummat: 0,9 persen
12. PAN: 0,7 persen
13. Hanura: 0,6 persen
14. Partai Buruh: 0,5 persen
15. Partai Garuda: 0,5 persen
16. PBB: 0,3 persen
17. Gelora: 0,3 persen
18. PKN: 0 persen
Komentar
Posting Komentar