Elektabilitas Anas Melejit Karena Simpati Publik, Ini Tantangan Untuk PKN


 Oleh : Abdullah Amas 

(Ketua Umum Jaringan Alumni Muda Himpunan Mahasiswa Islam/JAM-HMI)


TAK Pernah ada generasi Z menyambut Tokoh Politik selain level Capres sedashyat Kala mereka menyambut Anas Urbaningrum. Hal ini juga tak pernah dilakukan pada para Ketum Partai Baru seperti Ketum Gelora dan Partai Ummat misalkan. Anas sendiri digadang-gadang akan memimpin langsung PKN. 


Anas disambut oleh barisan Massa Organisasi Mahasiswa Terbesar dan terlama di Indonesia yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) karena Anas seperti kita ketahui adalah Mantan Ketum PB HMI paling populer dan punya modal sosial di banyak alumni HMI yang juga efeknya kerap menjadikan sosok Anas sebagai bahan cerita ke adik-adik HMI


Ini kalau dirawat betul suara PKN akan lumayan namun yang kurang adalah sktruktur PKN di daerah-daerah yang bisa menangkap animo generasi Z ke Anas Urbaningrum. PKN (Partai Kebangkitan Nusantara) juga harus sigap membaca basis kader-kader HMI yang animonya tinggi ke Anas untuk segera dikapitalisasi


Anas juga karakternya membuat nyaman pemilih di Jatim dan Jateng serta bukan tidak mungkin suara PKN Partainya Anas melebihi Gelora dan Ummat. Namun sekali lagi bisakan PKN merawat animo kaum gerakan mahasiswa pada Mantan Ketum PB HMI itu.

Abdullah Amas, Penulis adalah Mantan Wasekjen PB HMI dan Ketua Umum Jaringan Alumni Muda Himpunan Mahasiswa Islam (JAM-HMI)

Komentar