Malam itu beberapa tahun lalu di Hotel Pusako Bukittinggi Ketua Umum Partai Bulan Bintang menceritakan masa saat Ahok masih menjadi Gubernur Jakarta hendak menggusur Luar Batang dan Warga Luar Batang memberikan kuasa kepada Yusril tentang persoalan tersebut. Dan Alhamdulillah Luar Batang sampai saat ini aman tidak digusur saat itu maupun sekarang. Namun seperti kacang lupa kulitnya hanya karena ada pengurus Mesjid disana yang menjadi Caleg Partai Demokrat. Yusril mengatakan bahkan untuk memasang bendera PBB pun dipersulit disana gara-gara ada salah seorang warga Luar Batang yang menjadi Caleg Demokrat.
Ada warga yang berkilah, berarti Pak Yusril tidak ikhlas bantu kami..
Ini bukan soal ikhlas tidak ikhlas tqpi soal keberlangsungan silaturahim dalam politik dan berlaku bagi siapapun dan dari partai manapun, kami ikhlas dan biarkan Allah swt yang menilai keikhlasan itu. Namun demikian masih ada beberapa warga Luar Batang yg bersimpati.
Saat partai lain baru berjanji jikalau menang akan... Pilih kami maka kami akan perjuangkan anda...
PBB melalui Yusril dan tim hukumnya sudah berbuat.. Dan sudah selayaknya bantuan-bantuan hukum dari Yusril dan tim hukum PBB bisa dan mampu dikonversikan menjadi ladang suara bagi PBB... Apakah itu salah dalam politik..
Dulu waktu pembentukan Provinsi Banten.. Partai yang meraih suara banyak malah yg tidak setuju atas pembentukan provinsi Banten, PBB sebagai pengusul utama malah kalah jauh.
Ketika PBB sudah berbuat dan melangkah jauh didepan, mengapa partai lain yang memetik buahnya.. Sebegitu sulitkah melawan lupa..?
Dipublikasi : PT ATUM INSTITUTE MEDIA
Nomor: AHU-001785.AH.01.31. Tahun 2023
Komentar
Posting Komentar