ATUM Institute : Yusril Cawapres PDIP, Melampaui Fenomena Erdogan

Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)

ERDOGAN Memang mampu menjaga sintesa antara agama dan negara tapi secara Politik gagal kuadrat dalam membangun kerjasama yang harmonis dengan kekuatan Nasionalis.

Wajah Erdogan yang berusaha tampil nasionalis tak jua merubah pemikiran kaum nasionalis disana bahwa Erdogan nyaman diajak kerjasama lahir bathin. Terakhir Partai Erdogan keteteram menghadapi partai nasionalis disana di pemilihan kelas kota termasuk di Ibukota Turkiye Istambul.

Yusril Dan PDIP.

PROF. YUSRIL Ihza Mahendra telah melampaui itu. Yusril sejak awal dan hingga kini mampu bergaul terhadap kekuatan nasionalis. Sejak era Mega hingga kini Prof Yusril telah memberi warna dan percontohan dunia Islam kala kekuatan nasionalis dan Islamis bersatu.

Yusril telah melampaui Erdogan. Bahkan tanpa harus merubah Partainya menjadi Partai berazas nasionalis seperti Erdogan yang justru membuat Partai Nasionalis padahal Erdogan alumni Partai Islam.

Dua sisi ini : Negara dan Kepartaian Islam berhasil dilampaui dan kini Prof Yusril bergerak lebih cepat agar kolaborasi itu menuju persatuan yang dirindukan untuk kesejahteraan rakyat.