Puan Maharani adalah cucu Orang MASYUMI karena IA PUTRI dari Taufik Kiemas yang ayahnya Tjik Agus Kiemas adalah orang Masyumi dan keluarganya seribu persen berasal dari Pergerakan MASYUMI, sedangkan pihak Kakek Puan sendiri, Ir Soekarno adalah Kader Tulen Muhammadiyah. "JADI kalau Puan dan Yusril jadi ini adalah duet Cucu Masyumi dan Tokoh pewaris ideologis Idola MASYUMI M.Natsir"tegas Abdullah Amas, Direktur Eksekutif ATUM Institute. Puan juga berdarah Sumbar dan kita tahu Sumbar adalah Basis Kesayangan MASYUMI.
Militansi Kader akar rumput PDIP dan PBB sangat luar biasa, kekuatan akar rumput ini juga meluas baik ormas Islam pendukung PBB Maupun ormas Islam luar PBB termasuk basis massa pendukung awal MASYUMI yaitu Basis NU dan Muhammadiyah, teruji sejak dulu kedua basis ini sangat senang mengundang Puan dan Yusril. Ketua DPR-RI Puan Maharani amat dieluk-elukan di acara HUT Muhammadiyah, Ibundanya Megawati sangat disambut riuh di acara HUT Satu Abad NU, Prof Yusril kemarin baru saja mengisi acara di Kampus Muhammadiyah
Militansi Kader akar rumput PDIP dan PBB sangat luar biasa, kekuatan akar rumput ini juga meluas baik ormas Islam pendukung PBB Maupun ormas Islam luar PBB termasuk basis massa pendukung awal MASYUMI yaitu Basis NU dan Muhammadiyah, teruji sejak dulu kedua basis ini sangat senang mengundang Puan dan Yusril. Ketua DPR-RI Puan Maharani amat dieluk-elukan di acara HUT Muhammadiyah, Ibundanya Megawati sangat disambut riuh di acara HUT Satu Abad NU, Prof Yusril kemarin baru saja mengisi acara di Kampus Muhammadiyah
KADER PDIP yang NU juga amat militan, Said Abdullah, Ketua Badan Anggaran DPR-RI Amat mengakar di Madura, Azwar Anas begitu dikenal di Tapal Kuda karena ia Mantan Bupati Banyuwangi. Terujinya PDIP sering menang Pilpres dan kerap menguasai Pilpres adalah hal yang menjadi hitungan.
Ning Aisyah As'adiyah, Ketua Dewan Pertimbangan PDIP Pamekasan
Tak lupa juga PDIP Punya tokoh dari kalangan Keluarga Cucu Pendiri NU, Ning Aisyah As'adiyah adalah Ketua Dewan Pertimbangan PDIP Pamekasan
Komentar
Posting Komentar