ATUM Institute : Ning Diyah Cucu Pendiri NU Bisa Jadi Andalan Untuk Suara Puan-Yusril Di Basis NU, Perempuan Dan Millenial

 Direktur Eksekutif ATUM Institute Abdullah Amas, mendukungan dan mendoakan Ketua Dewan Pertimbangan DPC PDI Perjuangan Pamekasan, Ny. Hj Aisyatul As’adiyah untuk ikut membersamai perjuangan Puan-Yusril nanti

“Sudah waktunya santri rasa pejuang nasionalisme duduk di kursi legislatif. Apalagi beliau (Ny Hj Aisyatul As’adiyah, red) berasal dari keluarga ulama, keturunan Kyai As'ad seorang pendiri NU Yang membersamai KH. Hasyim Asyari” ujar Amas, 

Menurutnya, keterlibatan santri atau keluarga dari kalangan ulama di roda pemerintahan dan Politik sangat diperlukan, sebab semakin banyak keluarga ulama di pemerintahan, maka semakin berkah kabupaten tersebut.

“Saya melihat para nahdliyin amat menghormatinya,” tambahnya.

 

 
Keterangan Gambar : Direktur Eksekutif ATUM Institute Abdullah Amas bersama Tokoh PDIP Madura Ning Aisyah As'adiyah yang merupakan cucu pendiri NU KH. As'ad suatu ketika dikediaman

Amas menyebut dengan kekuatan nasionalis dan santri maka gema Puan dan Yusril sejatinya merupakan gema yang menyatukan akar rumput dan dakwah persatuan. "sekarang nasionalis dan santri benar-benar dari hati menyatu sejak gema Puan-Yusril, semoga terus meningkat dan figur Aisyah juga sangat cocok menggerakkan selain NU juga Perempuan dan

Millenial, kenapa millenial karena beliau berusia 32 Tahun "ujarnya

 

Komentar