ATUM INSTITUTE MEDIA : Ramai Ojek Online Sepi, Pengamat Sebut Bisa Picu Gejolak Sosial Perkotaan


 ATUM INSTITUTE MEDIA : Ramai Ojek Online Sepi, Ini Kata Pengamat 


RAMAI di tiktok para Ojek Online membuat banyak video sepi peminat ojek online di situasi saat ini mendapat sorotan dari Direktur Eksekutif ATUM Institute Abdullah Amas


"Banyak faktornya itu mulai ongkos gojek sekarang tambah naik, jumlah driver gojek bertambah sementara pengguna terus menurun dan lain-lain, khawatirnya gojek yang selama ini jadi penyangga stabilitas ekonomi kaum pencari kerja di perkotaan yang selama ini jadi andalan lama -lama bisa semakin tenggelam dan bisa memicu kerusuhan di perkotaan yang selama ini stabil"ujar Amas 


Amas menyebut pemerintah perlu aktif memberi berbagai bansos kepada kaum ojek online. "Ini bom waktu ledakan sosial yang parah kalau dibiarkan"ujar Abdullah Amas yang juga Wakil Ketum DPP Federasi Serikat Pekerja Kependidikan Seluruh Indonesia/F.KSI ini 

Dalam salah satu video disampaikan seorang gojek dengan nada emosi menyampaikan "kami butuh makan, anak istri butuh makan, sementara orderan kami sepi semua" 

Dipublikasi :    PT ATUM INSTITUTE MEDIA

Nomor: AHU-001785.AH.01.31. Tahun 2023

Komentar