ATUM Institute : Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Sosok Sederhana Dan Pengagum Cara Cak Imin Ambil Keputusan


SEKJEN PKB Hasanuddin Wahid bicara Kebijaksanaan Cak Imin Dalam Mengambil Keputusan. Cak Imin ini merupakan orang yang sangat demokratis, karena selalu minta pendapat dan mengajak musyawarah dalam mengambil keputusan. "Masih ditanyakan ke kiai ke Dewan Syuro diistikorohin, yang begitu-begitu enggak ditampilkan. Padahal, itu bagian pengambilan keputusan orang NU orang PKB," ujarnya.

Ada tahapan-tahapan internal, misalkan dalam memposisikan seseorang di DPP salah satunya konsultasi dengan Dewan Syuro PKB. Ia meyakini Ketum PKB ini dalam menilai seseorang bukan atas like atau dislike, suka atau tidak suka. "Ketua umum kita tidak berdasarkan like and dislike, pasti konsultasi kepada Dewan Syuro. Beliau tidak pernah sendirian memutuskan kemudian pasti ada konsultasi," katanya. demikian seperti dikutip media Viva berjudul Mengenal Sosok Sekjen PKB Hasanuddin Wahid

Sosok Sederhana

Dikutip dari Tribunnews,( 19/102022) sosok Sekjen PKB ini dikenal membumi sekali "Jangan heran kalau melihat ataupun bertemu Cak Udin pada malam hari di warung kelontong depan kantor DPP PKB, pasti sedang menikmati secangkir kopi panas, sekaligus memberi ilmu kepada kader-kader PKB," begitu penggambaran PKB terhadap sosok Cak Udin"Kutip media tersebut

Mengutip situs resmi DPR RI, Hasanuddin Wahid lahir di Malang, 2 April 1975.

Pendidikan awalnya ia tempuh di MI Miftahul Ulum, dilanjutkan MTs.Hasyim Asy’ari, dan kemudian MAss Tebuireng.

Pada tahun 1994, Cak Udin menempuh pendidikan S1 jurusan PAI di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan lulus tahun 1999.

Jenjang S2 ia lanjutkan pada tahun 2003 di Universitas Indonesia jurusan filsafat dan lulus tahun 2006.

Sebelum mengemban amanah sebagai Sekjen DPP PKB, Cak Udin merupakan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKB yang sekaligus Sekjen PP Pagar Nusa.




Komentar