ADANYA kekhawatiran oleh kalangan Pers dengan mengupayakan ke pemerintah aturan yang membatasi berita Medsos disikapi oleh Dokter Andre Yulius
"Memang fenomena Tiktok dan aneka medsos lain membuat jumlah tayang mereka kerap mengalahkan jumlah tayang yang dilakukan media online, tapi jangan takut tersaingi terus, kalau konten anda menarik, isi berita anda menarik, pasti jumlah pembaca anda sama dengan pembaca konten medsos"ujar Dokter Andre Yulius
Dirinya sendiri mengaku selalu mendukung rekan-rekan media online dalam berkreasi
"Memang saat ini akun-akun media sosial bertumbuh pesat pesaing jumlah pembaca atau jumlah tayang yang mengalahkan media online, tapi sekali lagi zaman makin maju semua kembali ke konten kita, saya sendiri senang bermitra dengan media online meski relawan media sosial saya juga saya gerakkan masif"tegas Dokter Andre
Dokter Andre menegaskan selain itu ia akan memperjuangkan kesejahteraan wartawan bila nanti jadi Anggota DPRD Jatim
"Pesan saya teruslah belajar ikuti zaman, ojek biasa jangan takut lawan ojek online, media online jangan was was hadapi media sosial /medsos seperti Tiktok dan lain-lain, asal konten menarik, pasti jumlah pembaca juga banyak"tandasnya
Dia mengaku saat ini prihatin karena industri koran dan majalah sudah banyak yang gulung tikar. Dokter Andre mendorong masyarakat menggunakan jasa dengan berita media online
"Tapi tentu pekerja media online juga tingkatkan kualitasnya biar tak kalah juga sisi iklan tayangnya jangan terlalu banyak sehingga kadang mengganggu"ujar Dokter Andre
Komentar
Posting Komentar