ATUM INSTITUTE MEDIA : Dari Arena Pacuan Kuda, Prabowo-Prof. Yusril Ihza Mahendra Siap Menangkan Sejarah

 

Oleh : Abdullah Amas

(Direktur Eksekutif ATUM Institute)

Jauh sebelum PBB (Partai Bulan Bintang) deklarasi dukung Prabowo. Prof. Yusril Ihza Mahendra kian intens bertemu. Pernah juga di satu arena Pacuan Kuda. Keduanya punya Hobby Bareng.

Tingginya elektabilitas Gerindra bahkan di hasil survey Polmarks sudah melewati PDIP dan tampil primanya mesin Politik PBB membuat Gerindra dan PBB bak dua kuda satunya Kuda Nasionalis dan satunya Kuda Islam kian bertenaga menjadi reperesentasi Islam dan Nasionalis. Nyaris Prabowo kian unggul disetiap waktu dan semua celah telah kuat memungkinkan Prabowo memimpin Kekukuhan Demokrasi Indonesia masa depan bersama Gerindra dan PBB.

Kalau Mesin PBB terus prima maka PBB bangkit menjadi obor baru ruh Politik Islam Indonesia yang signifikan mengingat ada potensi terkejarnya NasDem, PAN dan PPP yang kian kendor menuju 2024. PBB punya ideologi yang militan serta iklim politik yang kondusif menjadi kekuatan signifikan di negeri ini dan Gerindra tentu telah tererat secara lahir batin dengan PBB dimana Kekuatan Nasionalis dan Islam wajib bersatu padu dan melampaui fenomena kerjasama PNI dan Masyumi di masa lampau. Prabowo dan Prof Yusril Ihza Mahendra insya Allah hubunganya lebih lenggeng daripada Hubungan Soekarno dan M. Natsir

Kuda - Kuda itu tengah menggetarkan tanah Indonesia Raya meraih Bulan Bintang Kejayaan Gerakan Nasionalis dan Islam yang Insya Allah 2024 terwujud. Gerindra dan PBB mungkin akan menjadi kekuatan baru yang tampil prima sebagai Koalisi Kuat tanpa hambatan dalam membangun Bangsa. Kuncinya DPR dan Kabinet diisi mayoritas Koalisi Pimpinan Prabowo