PSI tunggu instruksi Jokowi soal Pilpres. Namun kehadiran perwakilan PSI di deklarasi mendukung Prabowo oleh PBB merupakan sinyal kemana PSI melangkah. Selain PSI, semua Partai Kecuali Demokrat, PDIP, HANURA, Perindo, Ummat dan PPP tak mengirim perwakilan. Partai lain mengirim bahkan PKB, PKN dan Gelora langsung Ketua Umumnya. PAN diwakili Sekjen
Ditolak oleh PDI Perjuangan, Grace Natalie menyebutkan saat ini pihaknya masih terus memantau perkembangan politik tapi kata dia paling penting adalah orang yang bisa melanjutkan program Jokowi.
"Ibaratnya nih, pak Jokowi selama 9 tahun dia bangun tiang-tiang pancang. Tiang pancang ini sudah jadi sekarang, tinggal kita bangun di atasnya. Nah kalau orang selanjutnya tidak bangun di atas tiang pancang atau dirobohkan atau dicuekin, nggak dipakai, berarti kita rugi uang dan waktu," tuturnya.
"Padahal tahun 2038 kita sudah mencapai Indonesia emas dimana usia produktif lebih banyak daripada non produktif. Jadi sayang sekali, waktunya tidak banyak kalau orang yang meneruskan kepemimpinan selanjutnya tidak punya komitmen untuk melanjutkan di atas tiang pancang, maka kita betul-betul akan rugi dan waktu tidak akan bisa diputar kembali," lanjutnya.
Disinggung apakah itu Prabowo, Grace Natalie menyebutkan, bisa siapa pun, karena kompas PSI saat ini ada pada Jokowi.
"Dalam situasi ini kita menggunakan kompasnya adalah jokowi. Karena beliau yang tentunya punya konsen yang sama, buat apa buang waktu 9 tahun punya proyek jangka panjang yang butuh kesinambungan policy kebijakan. Nah kalau ini nggak dilanjutkan maka mangkrak semua," jelasnya.
Komentar
Posting Komentar