Dokter Andre Yulius : DPRD Jatim 2024 Garda Terdepan Perangi Jumlah Kekurangan Gizi Bayi


 Dokter Andre Yulius : DPRD Jatim 2024 Garda Terdepan Perangi Jumlah Kekurangan Gizi Bayi


Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo telah mengumumkan rencananya untuk membangun dua balai penyuluhan Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Sukodono dan Tarik. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya percepatan penurunan angka stunting.


Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Sidoarjo drg Syaf Satriawarman mengatakan, saat ini rencana pembangunan tersebut sudah masuk dalam proses lelang. Dia menjelaskan, pembangunan balai penyuluhan KB itu sebagai upaya untuk mendekati program Bangga Kencana yang telah diterapkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui pendekatan keluarga.


BKKBN telah melibatkan tenaga penyuluh KB, kelompok-kelompok kegiatan, dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) hingga ke lini lapangan. Berdasarkan data Sistem Surveilans Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka stunting di Kabupaten Sidoarjo telah masuk kategori baik di Provinsi Jawa Timur, yaitu sebesar 16,1 persen.


Ditempat lain, Dokter Andre Yulius menjelaskan Pihaknya sangat serius pada tema kekurangan gizi balita yang mengancam masa depan SDM Warga Sidoarjo


"Oleh sebab itu perlu masyarakat memilih Caleg yang paham betul isu kesehatan, Dokter Andre sebagai alternatif warga untuk DPRD Jatim serius betul karena sudah sehari-hari didunia kesehatan termasuk soal bayi stunting"ujar Amas dari Media Centre Dokter Andre Yulius Bacaleg PSI


Oleh sebab itu DPRD Jatim kedepan perlu subsidi besar-besaran APBD Jatim untuk gizi Balita


"Izinkan Dokter Andre berada dibarisan terdepan DPRD Jatim nanti dalam menjaga kebutuhan gizi bayi Sidoarjo, sudah waktunya masyarakat memilih Caleg berlatar dunia kesehatan karena mereka paling paham di isu hidup matinya warga ini"tegasnya


Komentar