Bincang Santai Dengan Ketum DPP PUI

 


 PUI Yakin Ikut Gelombang Ganjar-Sandi
 Kita Mengenal PUI sebagai Partai Ummat Islam (PUI) kepanjangannya. Dia pernah hadir di pemilu awal reformasi yaitu pemilu 98 dipimpin Orang dekat Bung Hatta yaitu Prof. Deliar Noer seorang Mantan Ketum PB HMI juga dan kini Abdullah Amas memimpin PUI. Karena PUI belum bisa ikut lagi pemilu di pemilu 1998 maka Amas memilih gabung ke PSI sebagai Anggota Dewan Kehormatan DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Jelang Pilpres. PUI mengusung Ganjar dan Sandi ke pemilu dan mayoritas DPW dan DPC sepakat dukung Ganjar-Sandi berikut Tabelnya ; 


Papua-Maluku-Sulawesi : Ganjar

NTB-NTT : Ganjar

Jakarta : Ganjar 

Surabaya : Ganjar

Pamekasan : Ganjar

Bangkalan : Anies

Pasuruan : Anies

Lampung ; Anies

Blitar : Anies


 Ketua Umum/Presiden DPP PUI  (Partai Ummat Islam) sekaligus Ketua Umum PUI (Padepokan Ummat Islam) Abdullah Amas menegaskan bahwa PUI dalam rangka menghadapi Pemilu 2024 menyiapkan Padepokan Ummat Islam (PUI) yang dipimpin pihaknya.  Berikut wawancara selengkapnya 

;


T : DPP PUI akan bentuk Tim Khususkah buat Pilpres

J : Saya sendiri yang akan memimpin Tim Pemenangan Presiden dan Pileg. Khusus Pileg kita menangkan caleg yang didukung PUI atau bahkan Kader PUI


T : Ada opsi PUI fokus ke Pilgub Jatim?

J : Skala prioritas kita masih kita otak-atik tapi Pilpres kita juga komunikasi dengan lingkaran Ganjar dan Sandi amat bagus 


T : Apakah PUI akan prioritaskan aktivasi partai lagi menuju 2029?

J : Kita akan pikirkan pada akhir 2024 atau 2025 ya, sementara fokus ke Padepokan tapi partai insya allah tetap jalan soal kita gas tentu sehabis pilpres. PUI pernah hadir di Pemilu 1998 dan kita upayakan hadir lagi 2029 pemilu setelah 2024


T : PUI kelihatan ngejar target rekomendasi sejumlah kontestasi demokrasi?

J : kita fokus pada hasil artinya ga ngoyo yang

 penting hasilnya maksimal 


T : Kalau wakil Ganjar bukan Sandi bagaimana

J: Kita rakor lagi dengan teman-teman tapi di lingkaran Ganjar juga bagus

 
T: Apakah PUI akan memajukan Kadernya Muzammil di Pemilukada Surabaya 2024
J: Ya sedang kita perjuangkan agar popularitasnya terus naik karena Surabaya butuh perubahan signifikan, tapi kalau tak bisa maju maka opsi terdekat tetap majukan Eri Cahyadi. Kan kita dekat beliau melalui Pak Teguh Anantawikrama

T : Sebagai Apa Muzammil di PUI?
J : Sebagai Ketua DPC PUI Kota Surabaya dan Ketua Bidang Teritori dan Rekruetment Anggota DPP PUI

T : Soal Pilgub di Provinsi-Provinsi?
J : Jatim mungkin tetap ke Khofifah dan yang lajn kita tunggu rekomendasi daerah mau kemana

T : Lalu Bagaimana Capres eksternal PUI pasca PUI resmi ke Ganjar dan Sandi?

J : Beliau sendiri meminta PUI segera merapat ke Koalisi yang sudah terbentuk. Karena beliau mau fokus balik kampung bangun daerahnya di Ponorogo, koneksi beliau luas ke Sandi Uno, Aburizal Bakrie dan lainnya pasti ngebutlah kemajuan Ponorogo kalau ada dia

T : Benarkah Teguh Anantawikrama selama ini yang mendanai PUI?

J : Ya dana pengusaha untuk PUI memang kita ada dan itu dari kantong Pak Teguh Anantawikrama, beliau komit pada Partai Ummat Islam (PUI) dalam upaya memberdayakan UKM walau PUI tak bisa lagi ikut Pemilu seperti 1998. Itu sebabnya beliau juga kuat di pencapresan eksternal PUI.

Sempat ikut Pemilu 1998 kini hingga pemilu 2024 PUI belum lagi bisa ikut pemilu. Kali ini PUI membentuk wadah Padepokan Ummat Islam (PUI) sebagai wadah perjuangan kader PUI lintas Parpol

Komentar