ATUM INSTITUTE MEDIA : Langkah Menteri Desa Jaga Aset Negara Sampai Kebiasaan Kecil

 


Jajaran pejabat dan pegawai Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) diajak untuk memanfaatkan aset negara secara bijak atau tidak berlebihan, seperti menggunakan air bersih secukupnya.


"Misalnya kalau ada air kran yang terbuka dan terbuang percuma, ya kita nggak usah nunggu orang lain atau nunggu petugasnya, ya kita tutup," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, dalam keterangannya terkait apel gabungan di lingkungan Kemendes PDTT pada Kamis (15/3/2023).

Menurut Mendes PDTT, air bersih merupakan salah satu aset negara di lingkungan kementerian yang harus dijaga para pegawai.

Dalam hal itu jajaran pegawai Kemendes PDTT diharapkan memiliki prinsip rasa memiliki (sense of belonging) terhadap semua aset negara di sekitar lingkungan kantor.

“Dengan demikian akan terwujud nilai kesadaran, mental, dan motivasi dalam bekerja agar lebih baik dan maksimal dengan prinsip sense of belonging,” kata Menteri Abdul Halim.

Mendes PDTT juga mengingatkan bahwa akhir-akhir ini banyak terjadi kekurangan air bersih di beberapa daerah karena menurunnya kualitas air dari waktu ke waktu.

Oleh karenanya, dia meminta seluruh pegawai di lingkungan Kemendes PDTT memanfaatkan serta mengontrol penggunaan air secara efisien, sesuai dengan kebutuhannya.

"Rasanya sangat dzolim kalau kita membiarkan air yang begitu bersih dan berlimpah terbuang percuma tidak termanfaatkan dengan baik," tutur Abdul Halim.

"Kita tidak bisa membayangkan seandainya kita tidak diberikan karunia air. Apalagi kalau kita melihat daerah-daerah yang kekeringan kekurangan air," tambah dia.

Selain itu, Mendes PDTT mengajak jajaran untuk memanfaatkan aset-aset yang telah dititipkan oleh negara sesuai dengan keperluan tugas dan fungsinya.

"Saya mengajak kepada kita semua untuk terus berupaya berikhtiar menjaga aset-aset kita, yang itu adalah milik kita, tanggung jawab kita," tandas Menteri Abdul Halim.

 Published by:
PT. ATUM INSTITUTE MEDIA
atuminstitutemedia@gmail.com
Nomor: AHU-001785.AH.01.31. Tahun 2023

Komentar